20 Jan 2013

DNS dan DNS Server

DNS singkatan dari Domain Name System (ingat loh.. system bukan server) atau bahasa Indonesia-nya Sistem Penamaan Domain. DNS menerjemahkan alamat IP suatu host/komputer server menjadi nama/domain dan sebaliknya.

Google memiliki banyak server dan salah satu IP server google yaitu 173.194.38.144. Dengan IP  itu kita dapat membuka google, tetapi dengan mengetik www.google.com pada address bar browser kita juga dapat membuka google.

Lebih mudah mengetik nama/domain daripada IP bukan?
Domain adalah nama unik komputer server. Domain memiliki 3 level domain, yaitu : Top Level Domain, Second Level Domain dan Third Level Domain.
Top Level Domain (TLD) dibagi menjadi 2 yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD). Contoh gTLD seperti .com .net .org .edu sedangkan ccTLD untuk Indonesia seperti .co.id .web.id .net.id .or.id.
Second Level Domain adalah nama yang dapat kita tentukan dalam pembelian/pembuatan domain. Contohnya google.com, google merupakan SLD dan .com adalah TLD.
Third Level Domain atau biasa disebut subdomain. Contohnya mail.google.com, mail merupakan subdomain(TLD), google adalah SLD-nya dan .com adalah TLD-nya.
DNS Server bisa diartikan sebagai "penampung" dari DNS. DNS Server bertugas menangani semua sistem penamaan dari IP ke domain dan sebaliknya. Kalo di Linux nama softwarenya adalah BIND.

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domain
http://www.stopanos.net/pengertian-dasar-domain-apa-itu-domain.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar